Jenis-jenis Bahan Isolasi Kabel Listrik
Kabel
tembaga adalah :kabel dengan penghantar tembaga dan biasanya dipakai dalam
instalasi tenaga listrik dan alat-alat kontrol, sehingga biasanya disebut kabel
instalasi
Ciri-ciri kabel tembaga berdasar bahan penghantarnya :
- bentuknya padat dan berurat banyak
- bahan dari tembaga murni dan campuran
ciri-ciri kabel tembaga fungsi dan susunan isolasinya:
- untuk keperluan instalasi listrik rumah tinggal, instalasi pesawat elektronika,panel tenaga dan distribusi
- menggunakan isolasi PVC dan XLPE
Ada tiga hal pokok dari kabel yaitu :
- Konduktor : merupakan bahan untuk menghantarkan arus listrik
- Isolator : merupakan bahan dielektrik untuk menisolasi dari penghantar yang satu dengan yang lain dan juga terhadap lingkungannya.
- Pelindung luar : merupakan bahan pelindung kabel dari kerusakan mekanis, pengaruh bahan-bahan kimia elektrolysis, api atau pengaruh-pengaruh luar lainnya yang merugikan.
Penentuan besar kecil dan jumlah serabut/inti yang
digunakan dapat diketahui dari PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik).
Tabel Nomenklatur Kode-kode kabel di Indonesia
Kode
|
Keterangan
|
N
|
Kabel
standard dengan penhantar/inti tembaga
|
NA
|
Kabel
dengan penghantar alumunium
|
Y
|
Isolasi
PVC
|
G
|
Isolasi
karet
|
A
|
Kawat
berisolasi
|
Y
|
Selubung
PVC (Polyvinyl Chloride) untuk kabel luar
|
M
|
Selubung
PVC untuk kabel luar
|
R
|
Kawat baja
bulat (perisai)
|
Gb
|
Kawat pipa
baja (perisai)
|
B
|
Pipa baja
|
I
|
Untuk
isolasi tetap diluar jangkauan tangan
|
re
|
Penghantar
padat buat
|
rm
|
Penghantar
bulat berkawat banyak
|
Se
|
Penghatar
bentuk pejal(padat)
|
Sm
|
Penghantar
diplilin bentuk sektor
|
f
|
Penghantar
halus dipintal bulat
|
ff
|
Penghantar
sangat fleksibel
|
Z
|
Penghantar
Z
|
D
|
Penghantar
3 jalur yang ditengah sebagai pelindung
|
H
|
Kabel
untuk alat bergerak
|
Rd
|
Inti
dipilin bentuk bulat
|
Fe
|
Inti pipih
|
-1
|
Kabel
dengan sistem pengenal warna urat dengan hijau-kuning
|
-0
|
Kabel
dengan sistem pengenal warna urat tanpa hijau-kuning
|
Syarat penandaan
1. Kode pengenal
NYA re rm
Kode
Huruf
|
keterangan
|
N
|
: kabel
jenis standard dengan tembaga sebagai penghantar
|
Y
|
: Isolasi
PVC
|
A
|
: Kawat
berisolasi
|
re
|
:
Penghantar padat bulat
|
rm
|
:
Penghantar bukat berkawat bayak
|
Contoh :
NYA 4 re 1000 V
Menyatakan suatu kawat berisolasi untuk tegangan nominal 1000 V,berisolasi PVC dan mempunyai peghantar tembaga padat bulat denagn luas penampang nominal 4 mm2
NYA 4 re 1000 V
Menyatakan suatu kawat berisolasi untuk tegangan nominal 1000 V,berisolasi PVC dan mempunyai peghantar tembaga padat bulat denagn luas penampang nominal 4 mm2
NYM -0 2,5
rm 500 V
Menyatakan suatu kabel berinti banyak untuk tegangan nominal 500 V,berisolasi dan berselubung PVCserta mempunyai penghantar tembaga bulat berkawat banyak dengan luas penampang 2,5 mm2, denga sistem pengenal warna urat tanpa hijau-kuning
Menyatakan suatu kabel berinti banyak untuk tegangan nominal 500 V,berisolasi dan berselubung PVCserta mempunyai penghantar tembaga bulat berkawat banyak dengan luas penampang 2,5 mm2, denga sistem pengenal warna urat tanpa hijau-kuning
2. Standar warna
Warna kabel diperuntukkan bagi penggunaan sistem
tenaga.untuk kabel informasi dan data sampai saat ini belum ada standar
pemberian warna kabel. Warna untuk kabel tenaga sesuai standar PUIL
meliputi :
Earth (pentanahan) : warna majemuk hijau-kuning, tidak
boleh untuk tujuan lain
Kawat netral : warna biru,jika instaasi tanpa hantaran netral
Kawat netral : warna biru,jika instaasi tanpa hantaran netral
Kawat Fase :
Fase 1 (fase
R) : Merah
Fase 2 (fase S) : Kuning
Fase 3 (fase T) : Hitam
Fase 2 (fase S) : Kuning
Fase 3 (fase T) : Hitam
Atau
Earth (pentanahan) : hijau / kuning + garis kuning
Earth (pentanahan) : hijau / kuning + garis kuning
Netral :
Hitam
Fase 1 (fase R) : Merah
Fase 2 (fase S) : Kuning
Fase 3 (fase T) : Biru
Fase 1 (fase R) : Merah
Fase 2 (fase S) : Kuning
Fase 3 (fase T) : Biru
Identifikasi kabel tembaga berdasarkan bahan
penghantarnya :
* Kabel tembaga jenis BCC1/2H
BCC1/2H : Half Hard Bare Cooper Conductor,
yaitu : penghantar tembaga setengah keras. Kabel tembaga jenis ini
mempunyai bentuk padat atau berurat banyak dengan ukuran antara 6-500 mm
* Kabel tembaga jenis BCCH
BCCH: Hard Bare Cooper Conductor, yaitu :
penghantar tembaga keras. Kabel tembaga jenis ini mempunyai bentuk padat
atau berurat banyak,dengan ukuran antara 6-500 mm
* Kabel tembaga jenis AAC
AAC : All Aluminium Conductor, yaitu
penghantar aluminium murni.Kabel tembag jenis ini bentuknya berurat banyak
dengan ukurannya antara 16-100 mm
* Kabel tembaga jenis AAAC
AAAC : All Aluminium Alloy Conductor,
yaitu :penghantar aluminium campuran. Kabel tambaga jenis ini mempunyai
ukuran antara 16- 500 mm, dengan bentuk fisiknya berurat banyak
* Kabel tembaga jenis ACSR
ASCR: Aluminium Conductor Stell Reinvorced,
yaitu : penghantar aluminium basa. Kabel tembaga Jenis ini mempunyai
ukuran antara 16 – 680 mm, dengan struktur bentuknya berupa serabut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar